Kotak uang penjual bakso

Asallamualaikum wr wb
Cerita teladan penjual bakso
Cerita Penjual bakso
Sebut saja namaku dona,sore ini aku berjalan menyusuri keramaian kota...menikmati kesejukan cuaca di hari ini...di depanku terlihat tukang bakso....lelaki separuh baya itu mencari nafkah dengan mejual bakso,ada sesuatu dari penjual bakso yang memaksaku untuk menghentikan langkahku....dari seberang jalan aku mengamati penjual bakso itu.
Memang tak begitu rame orang yang membeli bakso.
Tapi ada sesuatu yang bikin aku penasaran.lelaki itu mempunyai tiga buah kotak,setiap uang yang di terima dari hasil baksonya selalu dia masukan kedalam tiga buah kotak....
Rasa penasaranku semakin bertambah,
Kebetulan aku yang juga hobi makan bakso langsung mendekati lelaki itu.
Pak beli baksonya kataku....
Ya neng makan di sini apa di bawa pulang,jawabnya
Makan di sini aja pak.oya pak boleh saya tau kenapa uang yang bapak terima selalu di masukan kedalam tiga buah kotak?
Oh ini non ketiga kotak ini untuk memisahkan uang yang saya terima dari Menjual bakso ini.biar tidak tercampur dan memudahkan saya untuk membaginya,kotak yang pertama saya sodakohkan untuk anak yatim piatu dan fakir miskin,kotak yang kedua saya simpan untuk tabungan naik haji dan kotak yang ketiga itu untuk kebutuhan saya dan keluarga saya....
Berapa besar penghasilan yang bapak dapatkan tiap hari kok bapak sampai rela melakukan itu.kalau masalah penghasilan gak mesti neng kadang dapat banyak kadang dapat sedikit,tapi bukan masalah penghasilan yang bapak pikirkan,karena besar kecilnya penghasilan itu sudah menjadi takdirNYA tergantung kita mensukurinya saja yang penting berkah karena dari setiap penghasilan yang kita terima ada hak untuk anak yatim dan fakir miskin yang harus kita berikan,dan selain itu bapak juga berkeinginan untuk menunaikan rukun islam yang ke lima,makanya bapak menyiapkan tiga kotak untuk membaginya secara langsung agar tidak tercampur.
Ternyata itulah alasan tukang bakso mempunyai tiga kotak,untuk memisahkan uang dari hasil penjualanya.
Sungguh mulia hati bapak itu seorang penjual bakso dengan penghasilan yang tidak seberapa besar rela menyisihkan uang demi kewajiban agamanya.
Kadang kita lupa,kita punya penghasilan yang lebih besar darinya dan pekerjaan yang lebih layak pula darinya,tapi kita tidak sadar bahkan tidak mengerti kalau uang yang kita punya sepenuhnya bukan milik kita,tapi uang yang kita terima sebagianya ada hak hak untuk anak yatim dan fakir miskin yang harus kita sampaikan,agar uang yang kita punya bisa bersih dan berkah

Allah SWT berfirman :

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ  كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ  ؕ   وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَآءُ   ؕ  وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
[QS. Al-Baqarah: 261]

Sadarkan hati dan pikiran kita untuk selalu bersedekah,sedekah di perumpamakan mandi bila kita tidak pernah mandi maka badan kita akan selalu kotor dan bau........

Semoga kita di masukan dalam golongan orang yang selalu bersyukur dan dermawan,amin yarobal alamin
..........wassalamualaikum wr wb...........
Tag : Cerita
3 Komentar untuk "Kotak uang penjual bakso"

Bisa menjadi inspirasi dan menambah wawasan

Gak mengira ya...kita aja kadang gak pernah bisa berfikir sejauh itu

#.silahkan meninggalkan komentar dengan sopan
#.komentar spam tidak akan muncul
#.komentar anda akan di tinjau sebelum di publikasikan

Back To Top