MENGAPA KAUM WAHABI MELARANG KAUM MUSLIMIN BERMADHAB

MAKALAH PERTAMA
Mengapa kaum wahabi melarang kaum muslimin untuk bermadhab,ternyata ini cuma strategi wahabi untuk menarik kaum muslimin ke madhab mereka sebagai ahlul fitnah
Kaum muslimin harus bermadhab

 Banyak kita temukan dalam buku2 para Ustad Karbitan Wahhabi Takfiri menilai, bahwa mayoritas umat islam dunia telah masuk kedalam lumpur kesyirikan dan kekufuran karena mengikuti madzhab 4. Para Ustad Takfiri itu mengajak para pembaca buku mereka agar tidak fanatik pada madzhab. Mereka menyamakan kaum muslimin yang mengikuti madzhab seperti orang yahudi dan Nasrani yang bertaklit kepada para pendetanya meskipun para pendeta itu telah mengubah hukum2 Allah sesuai dengan hawa nafsu mereka.
    Para Ustad karbitan Wahhabi juga mengajak para pembaca buku mereka agar menanggalkan baju taqlit terhadap madzhab 4,para ulama ahli tafsir, ahli hadist, ahli fiqih dll. Para ustad yang digaji pihak asing (saudi) menggambarkan para ulama mujtahid, ahli hadist, ahli tafsir, dan ahli fiqih tidak berbeda dengan para pendeta yahudi dan Nasrani yang berani mengubah hukum Allah sesuai dengam hawa nafsu.

    Tentu saja pernyataan para ustad Dajjal wahhabi ini membuktikan bahwa ia telah melakukan kebohongan publik dan pembodohan secara besar-besaran terhadap pembacanya. Karena kalau ia mujur, ada beberapa catatan dibalik kecaman para Dajjal Wahhabi terhadap pengikut madzhab 4:

    PERTAMA: Tokoh2 wahhabi, yang biasanya di ikuti oleh para ahlul fitnah yang ada di negri ini seperti Bin Baz, Utsaimin, Komisi tetap fatwa saudi arabia dan yang lainnya, mengaku sebagai pengikut madzhab Hanbali. Pada bagian Katalog dalam terbitan kitab kumpulan fatwa komisi tetap saudi arabia tertera pernyataan bahwa fiqih mereka mengikuti Madzhab Hanbali. Dengan demikian, anggapan para Dajjal Wahhabi bahwa pengikut Madzhab tertentu mirip dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang bertaqlit kepada para pendetanya, berlaku kepada para tokoh Wahhabi yang telah mengelabuhi para Ustad bayaran mereka.

KEDUA: Para ustad Dajjal Wahhabi dalam buku2 mereka merujuk kepada sekitar 50 kitab tafsir, Hadist, Syarh Hadist, fiqih dll yang sebagian besar pengarangnya dikenal sebagai pengikut madzhab 4. Di antara meraka ada yang mengikuti madzhab Syafi'i seperti al-Imam al-Bukhari, Abu 'Awanah, Ibn Katsir, al-Baghawi, al-Hakim, al-Baihaqi, Ibn Khuzaimah, Ibn al-Jarud, al-Sam'ani, al-Haitsami dan al-Ghazali. Ada pula yang mengikuti madzhab Hanbali seperti Abu Dawud, Ibn al-Jauzi, Ibn Taimiyah dll . Ada pulabyang mengikuti madzhab Hanafi seperti al-thahawi, al-Zaila'i dan Musthafa al-Rumi. Ada pula yang mengikuti madzhab Maliki seperti al-Qurthubi, al-Maghribi, dll. Ada pula yang mengikuti Madzhab Zhahiri, seperti Ibn Hazm.
Dari sini kita bertanya, apakah para ulama yang menjadi rujukan dalam penulisan mereka tersebut sama dengan pendeta yang mengibah hukum hukum Allah???


KETIGA:
Para Dajjal Wahhabi dalam ajakannya kepada para pembaca agar keluar dari madzhab 4 ternyata tidak konsisten dengan pandangan mereka sendiri.Sebagian besar materi buku mereka yang membantah amaliyah mayoritas kaum muslimin, teryata hanya bertaklid kepada pemdapat ulama yang menjadi panutan orang2 Wahhabi saja. Misalkan, ia bertaklid kepada Ibn Taimiyah 7x, Ibn Qoyyim 3x,  Ibn Baz 14x, al-Utsaimin 7x, Arrabi' al-Bani 3x,  Abduh 3x dan komisi tetap fatwah Saudi Arabia 20x.
Dengan demikian ajakan keluar dari Madzhab 4 ini sebenarnya ajakan agar berpindah ke madzhab Wahhabi, yaitu Madzhabnya para AHLUL FITNAH WAL JAMAAH

By:Al-fadal Bin Abdul Wahhab
0 Komentar untuk "MENGAPA KAUM WAHABI MELARANG KAUM MUSLIMIN BERMADHAB"

#.silahkan meninggalkan komentar dengan sopan
#.komentar spam tidak akan muncul
#.komentar anda akan di tinjau sebelum di publikasikan

Back To Top